Pengertian
SEO
“Optimisasi
Mesin Pencari atau Search Engine Optimization (SEO) adalah sebuah proses untuk
mempengaruhi tingkat keterlihatan (visibilitas) sebuah situs web atau sebuah
halaman web di hasil pencarian alami (sering disebut juga dengan pencarian
tak-berbayar, pencarian non-iklan, atau pencarian organik) dari sebuah mesin
pencari.”
Istilah
dengan kata-kata kita sendiri, Optimisasi Mesin Pencari atau Search Engine
Optimization/SEO adalah:
“melakukan
proses berupa aktifitas tertentu terhadap situs web atau halaman web Anda agar
ketika para pengguna internet mencari sesuatu yang berhubungan dengan isi dari
situs web atau halaman web kita itu, situs web atau halaman Anda tersebut
ditampilkan di halaman 1 daftar hasil pencarian
alami/tak-berbayar/non-iklan/organik”.
Ilustrasi
mengenai SEO
Misalnya
Anda memiliki sebuah situs web haji dan umroh yang bernama Alsha Tour. Di situs
tersebut ada paket-paket haji, umroh, dan tour muslim untuk tahun 2017 yang
Anda pasarkan. Maka dengan melakukan SEO atau optimisasi mesin pencari yang
baik dan benar, ketika ada yang mencari umroh untuk tahun 2017 atau paket tour
muslim yang tersedia di tahun 2017 (dengan bantuan mesin pencari web misalnya
di Google), situs web Anda akan berada di halaman pertama daftar hasil
pencarian mesin pencari. Semakin baik peringkat di halaman pertama itu, semakin
baik.
Setelah
situs Anda tersebut sukses di-SEO-kan, berikut inilah tampilan layar
ketika pengguna internet mengetikkan umroh 2017 di mesin
pencari Google.
Dan
berikut ini tampilan layar (hasil halaman hasil pencarian mesin pencari atau
Search Engine Result Page/SERP) ketika pengguna internet mengetikkan tour
muslim 2017 di mesin pencari Google.
Catatan:
umroh
2017 dan tour muslim 2017 yang diketikkan oleh pengguna internet di mesin
pencari sebagaimana ilustrasi di atas disebut dengan “kata kunci” atau “keyword
(disingkat KW)“.
Ingat
istilah penting bersinonim berikut ini:
Hasil
pencarian SEO = hasil pencarian alami = hasil pencarian tak-berbayar = hasil pencarian
non-iklan = hasil pencarian organik
Hasil
pencarian non-SEO = hasil pencarian tidak alami = hasil pencarian berbayar =
hasil pencarian iklan = hasil pencarian non-organik
Jadi
SEO selalu alami/organik, tak berbayar, non-iklan.
Kelebihan
dan Kekurangan SEO dan NON-SEO
Berikut
ini table kelebihan situs/halaman web yang non-SEO VS kelebihan situs/halaman
web yang di-SEO-kan
Dan ini masing-masing kekurangannya:
Dari
tabel kelebihan dan kekurangan non-SEO dan SEO di atas dapat kita tarik kesimpulan
bahwa hasil pencarian SEO adalah hasil pencarian utama dan hasil pencarian
non-SEO adalah hasil pencarian tambahan atau sementara. Karena adanya hasil
pencarian utama ini, maka Google mendapatkan tambahan income yang sangat
banyak. Itu kalau dari sisi bisnis.
Namun
bukan berarti hasil pencarian non-SEO tidak memiliki nilai sama sekali. Jika
Anda bisa mengoptimisasi keduanya, non-SEO dan SEO dengan sangat baik, maka hal
tersebut akan lebih baik dibandingkan hanya menggunakan salah satunya saja.
Karena masing-masing saling melengkapi.
Catatan:
Hasil pencarian non-SEO biasanya dipakai oleh situs web baru agar bisa cepat
memasarkan produk atau jasanya untuk mendapatkan keuntungan, sambil terus
mengoptimisasi situs web tersebut secara SEO.
Arti
Lain SEO
Di komunitas SEO, selain berarti Search Engine
Optimization, SEO juga bisa diartikan Search Engine Optimizer,
yakni orang yang melakukan optimisasi mesin pencari. Jadi SEO di sini
adalah sebuah profesi. Jika Anda adalah seorang praktisi SEO, maka jika seorang
dari luar negeri menanyakan profesi Anda “What are you?”, Anda bisa
menjawab: “I am an SEO.” (search engine optimizer a.k.a. profesi
seseorang yang melakukan optimisasi mesin pencari).
Selain profesi, juga SEO bisa digunakan untuk menerangkan jabatan atau kata benda lainnya, yang berarti “terkait dengan SEO”. Misalnya “We are SEO consultants.”, “I am the SEO Manager.”, atau “It is a SEO book.”
Selain profesi, juga SEO bisa digunakan untuk menerangkan jabatan atau kata benda lainnya, yang berarti “terkait dengan SEO”. Misalnya “We are SEO consultants.”, “I am the SEO Manager.”, atau “It is a SEO book.”
Jadi kalau Anda akan
berkarir di bidang SEO baik secara personal ataupun profesional, di lingkup
nasional maupun internasional, atau ingin punya perusahaan SEO sendiri, maka
Anda sudah tidak terlalu gaptek kalau berkomunikasi tentang SEO dengan orang
luar negeri.
Tujuan
Utama SEO
Sedangkan
tujuan SEO yang utama, yang kita bisa lihat dan tangkap dari definisi apa itu
SEO di Wikipedia bahasa Indonesia, adalah terkait dengan trafik, yaitu berfokus
untuk meningkatkan trafik. Dan ini adalah efek netto atau tujuan yang akan
tercapai manakala tujuan dasar SEO (meningkatkan ranking) sudah tercapai.
Tujuan
SEO yang utama adalah berikut ini:
1. Meningkatkan
Volume Trafik Kunjungan Pengguna Internet. Supaya sebanyak-banyaknya pengunjung
mendatangi situs kita dengan menjadi yang paling banyak diklik (berada di area
berwarna merah pada click heatmap yaitu di bagian separuh halaman di atas/upper
fold, lebih baik lagi menjadi nomor 1 – 3 di SERP).
2. Meningkatkan
Kualitas Trafik Kunjungan Calon Konsumen Produk atau Jasa Anda. Sebanyak
mungkin pengunjung tersebut adalah pengunjung yang ditargetkan sesuai kata
kunci yang akan Anda pilih, sehingga lalu-lintas / trafik pengunjung /
kunjungan yang datang memang membutuhkan dan sedang mencari apa-apa yang Anda
tawarkan di situs Anda. Hal ini menciptakan trafik kunjungan yang berkualitas
ke situs Anda).
3. Mempertahankan
Kedua Jenis Trafik di Atas Secara Berkesinambungan. Sebagaimana Anda dipahami,
dengan riset kata kunci yang benar dan proses SEO yang baik, peringkat
pencarian yang bagus tercapai, maka ketiga tujuan utama SEO di atas akan mudah
segera dicapai.
Manfaat
SEO
1. Konversi
Umum
Meningkatnya popularitas dan otoritas situs web Anda
sehingga mudah dijangkau oleh calon audience, pengguna informasi, atau konsumen
produk/jasa yang Anda targetkan.
Meningkatnya otoritas, brand, dan kepercayaan konsumen
atau komunitas terhadap perusahaan, professional, atau personal Anda, sehingga
situs Anda menjadi acuan atau referensi di bidangnya (dengan syarat situs Anda
memiliki isi yang unik, bagus, dan berotoritas / authorized contents).
2. Konversi
Utama
Akibat konversi umum di atas, maka terjadilah konversi
mikro seperti kembalinya pengunjung ke situs Anda, waktu kunjungan yang relatif
lebih lama, dan interaksi lainnya yang menyatakan penilaian positif pengunjung
situs kepada situs web Anda.
Akibat konversi mikro di atas, maka tingkat pencapaian
objektif utama situs web Anda juga akan meningkat. Inilah yang disebut dengan
konversi makro: misalnya meningkatnya transaksi penjualan jika situs Anda
berkategori situs komersial misalnya toko online atau agen perjalanan wisata,
meningkatnya jumlah pengunjung harian jika situs Anda adalah situs berita,
meningkatnya jumlah pelanggan artikel terbaru jika situs Anda adalah situs
produk informasi terkait industri atau bidang tertentu, dan seterusnya.
Konversi
dari trafik pengunjung bisa diupayakan dengan formula konversi (conversion
formula) diantaranya dengan menyediakan komponen-komponen tertentu di situs web
Anda seperti form pendaftaran online, kalimat-kalimat yang mengajak untuk
melakukan suatu aksi (call-to-action atau CTA) atau tombol-tombol seperti “Beli
Sekarang” atau “Daftar Sekarang” yang terkait pemenuhan objektif situs Anda,
dan sejenisnya. Bidang ilmu khusus yang mempelajari bagaimana meningkatkan
tingkat konversi adalah conversion rate optimization (CRO).
Proses-proses
SEO
Adapun
fase-fase dalam manajemen proyek adalah sebagai berikut:
1. Inisiasi
2. Perencanaan
3. Pengerjaan
4. Pemantauan
dan Pengendalian
5. Penutupan
Mengapa
menggunakan fase-fase manajemen proyek dalam pengerjaan SEO? Karena manajemen
proyek adalah suatu disiplin ilmu yang sudah diterima di dunia sebagai best
practices dalam menerapkan proses-proses yang paling tepat untuk menghasilkan
sesuatu yang baru, apapun itu, dari yang paling sederhana sampai yang paling
kompleks. Sebagai contoh, semua pengerjaan infrastruktur, desain otomotif,
pelaksanaan event-event oleh EO, bahkan riset dan penerbangan antariksa
semuanya adalah hasil dari manajemen proyek.
Jika
untuk hal yang kompleks saja manajemen proyek mampu dijadikan alat yang tepat
untuk merealisasikan setiap tujuan, apalagi untuk SEO tentunya. Inilah salah
satu sebabnya situs ini bernama semseomanagement.com di mana semua pelatihan
dan praktek IT dan internet marketing dikerjakan dengan prinsip-prinsip dan
pendekatan manajemen proyek.
Itulah
sebabnya penerapan disiplin ilmu manajemen proyek bagi pekerjaan SEO Anda
adalah sangat penting agar Anda memiliki arah dan acuan sehari-hari mengenai
apa yang sudah Anda kerjakan, apa yang sedang Anda kerjakan, dan apa yang harus
dikerjakan selanjutnya. Sehingga Insya Allah tujuan, manfaat, dan keuntungan
dari aktifitas SEO Anda tercapai dengan baik dalam koridor waktu, biaya, dan
ruang lingkup kerja yang sudah direncanakan sebelumnya. SEO menjadi lebih mudah
dengan penerapan ilmu manajemen proyek SEO.
Kesimpulan
Berikut kesimpulan mengenai apa itu SEO:
1.
SEO merupakan proses membuat situs web atau halaman web Anda
berada pada halaman pertama di SERP berdasarkan kata kunci yang ditargetkan.
SEO juga bisa berarti profesi dan penerang kata benda.
- SEO merupakan sebuah bidang
atau bagian dari internet marketing. Bidang internet marketing lain yang
utama adalah iklan Pay-Per-Click (PPC) dan sosial media. Dan bidang
internet marketing lainnya adalah Web Analytics, Conversion Rate
Optimization (CRO), mobile marketing, content marketing, dan display
marketing.
- Istilah-istilah umum
dalam SEO misalnya kata kunci (keyword), halaman
hasil mesin pencari / search engine result page (SERP), posisi atau
peringkat (ranking), lalu-lintas kunjungan ke situs (traffic),
alami (natural), berbayar dan tidak-berbayar (paid dannon-paid),
organik dan non-organik (organic dan non-organic), optimisasi (optimization).
- SEO adalah hasil pencarian
utama dan non-SEO adalah hasil pencarian tambahan atau
sementara (walaupun keuntungan Google bisa dikatakan adalah dari
non-SEO yang berbayar).
- Tidak ada “SEO
non-organik” karena semua SEO adalah organik atau alami (tumbuh dan
berkembang dari kecil menjadi besar).
- SEO memiliki tujuan dasar,
tujuan utama, manfaat, dan keuntungan yang bernilai
tinggi. Keberhasilan SEO diukur dengan rasio Total Biaya SEO / Total
Keuntungan SEO. Jika nilai rasio keberhasilan SEO ini di bawah 1, berarti
aktifitas SEO-nya belum optimal.
- Mesin pencari web atau
sering disebut mesin pencari (search engine) adalah program
komputer yang digunakan untuk mencari informasi dari dokumen-dokumen yang
tersedia di web. Contoh mesin pencari utama adalah Google, Yahoo, Bing,
Yandex, dan Baidu.
- Jenis penargetan SEO bisa
berupa pencarian web, gambar, video, berita, lokal, dan akademik.
Tersedia juga operator pencarian tingkat lanjut untuk berbagai mesin
pencari utama.
- Jenis-jenis optimisasi pada SEO
yang utama adalah:
o Optimisasi
Halaman (SEO On-Page)
o Optimisasi
Luar-Situs (SEO Off-Site)
Sedangkan optimisasi
SEO lainnya adalah Optimisasi Domain dan Optimisasi
Kata kunci dan Faktor Lainnya.
- Strategi terbaik mengerjakan
proses-proses SEO adalah dengan menggunakanpendekatan manajemen proyek
untuk SEO, atau kalau tidak, harus melakukan optimisasi-optimisasi
SEO standar (KW research, analisis kompetitor, SEO on-page, SEO off-page,
dan seterusnya) secara teliti dan terencana.
https://semseomanagement.com/apa-itu-seo/