Jumat, 14 Oktober 2016

TUGAS SOFT SKILL ESTETIKA FILM DIGITAL


ESTETIKA FILM DIGITAL

Estetika adalah hal yang mempelajari kualitas keindahan dari obyek, maupun daya impuls dan pengalaman estetik pencipta dan pengamatannya.

Estetika dalam kontek penciptaan menurut John Hosper merupakan bagian dari filsafat yang berkaitan dengan proses penciptaan karya yang indah

Estetika secara etimologis berasal dari bahasa Yunani aisthetikos, yang berarti ‘mengamati dengan indera’ (aisthonomai). Kata estetika juga terkait dengan kata aesthetis, yang artinya ‘pencerapan’ (perception). Alexander Baumgarten (1714-1762), seorang filsuf Jerman adalah yang pertama memperkenalkan kata “aisthetika”, sebagai penerus pendapat Cottfried Leibniz (1646-1716).
Baumgarten memilih estetika karena ia mengharapkan untuk memberikan tekanan kepada pengalaman seni sebagai suatu sarana untuk mengetahui (the perfection of sentient knowledge) (Dharsono, 2007:3). Estetika sebagai cabang ilmu filsafat, dalam perkembangannya menjadi sebuah disiplin yang mandiri. Permasalahan keindahan menjadi suatu pokok pembahasan bidang estetika seperti pendapat The Liang Gie yang dikutip Nyoman Kutha, objek sasaran estetika meliputi; 1. keindahan secara umum, 2, perbedaan antara keindahan alam dan keindahan seni, 3. keindahan khusus yang ada dalam karya seni, 4. cita rasa, dan 5. pengalaman estetis (Kutha,2007:32). Dengan demikian estetika merupakan satu disiplin ilmu yang komprehensip untuk diimplementasikan berdasarkan substansi permasalahannya, khususnya yang berkenaan pada sudut pandang kesenian atau keindahan.
Daftar pustaka: http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/lain-lain/estu-miyarso-mpd/multimedia%20interaktif%202009.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar